aku pernah kenal seseorang
hatinya kental
tidak pernah menyesal
walau cuba ditibai
tetap berdiri senyum
aku pernah kenal seseorang
petahnya belapik - lapik
takut ada yang sakit
aku pernah kenal seseorang
peranannya tetap utuh
luka duka cuba merempuh
dibuatnya acuh tak acuh
aku pernah kenal seseorang
luhurnya secantik sutera
petahnya bikin ralit
setiap segala dia ada
di dalam dada
baru aku perasan.
"deklamasi untuk ayah.
dari anak yang sering dusta."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan