Isnin, Mac 09, 2015

maafkan anakmu

dari mula celikkan mata
hingga petah berkata - kata
dimana waktu aku tersadong
menjerit melolong
kalianlah yang menolong
jangan kerna sikit teguran
kau toleh berpanjangan
apa daya kau selama ini?
untuk bersifat begitu?

ibu, maafkan aku
sering sakitkan hatimu
dengan kata - kata yang durja
ayah, ampunkan aku
aku cuba memijakmu
dengan sikapku yang ego
aku anakmu sering tenggelam

dalam amarah binasa
terlupa kalian yang selalu ada
saat aku dalam duka
tiada sebab untuk dihisab
amalku dengan perhatian kalian
selama ini
dari mula hingga akhirnya

bukan syurga pintaku darimu
biarlah redha kalian disampingku

itulah yang sering dititipkan
dari sang guruku
jika mahu dipandang Allah Ta'ala.



18 Jamadilawal 1436h
11:18 pagi